Senin, 20 April 2009

Ali bin Abi Thalib,
"Dosa yang paling besar di sisi Allah adalah lisan yang suka berdusta, & penyesalan yang paling jelek adalah penyesalan pada hari kiamat."
=erWan=


Betapa parahnya pemerintahan kita saat ini, lautan manusia berjubel berebut kursi, yang ada di fikiran mereka hanyalah memperbanyak uang, apakah harus kita biarkan mereka merajalela? Kalau bukan kita yang merubah, lalu siapa lagi? Ikhlasunniah..Ya aiyyuhal ikhwah, bergerak dengan segala potensi yang Allah titipkan pada kita, hatta ikhwan wa akhwati.. Semua punya potensi yang sama.
*Humaerah-Lombok


... Waladzikrullahiakbar...

Dan ketehuilah mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaanya dari ibadah lain)...
(QS. Al-Ankabut: 45)
*Dani-SumSel


"Jika MaTa AdaLah çahaYa
Maka hati adàLah pErmaTa,
jika sEd!h merana
mAka senYum adaLah warna,
jika senYum adaLah !baDah mUngkiN MemiLiki banyak teman AdaLah anUgrah"...!!
*Sri-Tasik


"Setiap tulang sendi kalian wajib b'Sedekah pada pagi hari, maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan melarang perbuatan munkar adalah sedekah. Namun, itu semua dapat dipenuhi dengan 2 rakaat, yakni shalat Dhuha."
(HR. Muslim)
*Jen2-Tasik


Layusliha akhiru hadihil ummati illa ma aslha awwaluha...

"Tidak akan pernah menjadi baik umat pada kurun (abad) terakhir ini, kecuali dengan cara perbaikan pada kurun umat yang pertama..."
(IMAM MALIK RA)


"Jangan sekali-kali kamu terpedaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri."
(QS. Ali-Imran[3]: 196)
=erWan=


Buku yang bejajar diperpustakaan sangat sedikit yang m'baca, akan tetapi seorang muslim sejati adalah BUKU TERBUKA dimana semua orang bisa m'baca... Kemana saja dia pergi, ia adalah dakwah yang bergerak...
*Nur-Cikampek


Kehidupan ini sangat pendek, maka jangan kamu pendekkan lagi dgn banyak bersedih. Teman itu sedikit, maka jangan kamu buat kecewa dgn mencelanya. Musuh itu banyak, maka jangan kamu tambah jumlahnya dgn perilakumu yg buruk.
*Ayu


"Hidup bukan tentang seberapa banyak orang mencintaimu, bukan pula seberapa hebat orang memujimu. Tetapi, bagaimana engkau dapat menyentuh hidup orang lain & menjadiknnya lebih baik, sehingga kehadiranmu menjadi bermakna..."
*Zah-Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar